18 July 2006

Natuna 19 juli 06

Hari Kedua Jamnas Kontingen Natuna Raih Juara I

Ranai Mk, Meski kawasan Bandung sempat diguncang gempa dan sunami yang melanda pantai selatan Jwa Barat dan Jawa Tengah Senin lalu tetapi kegiatan jambore nasional tetap berlangsung dengan baik.
"Keadaan kontingen Natuna peserta jambore Nasional sampai saat ini dalam keadaan baik-baik saja dan tetap mengikuti semua kegiatan sesuai dengan yang dijadwalkan kendati gempa dan Tsunami sedang melanda di sebagian wilayah Jawa Barat" terang Harmidi saat dikonfirmasi Mk via Hanphone,
Harmidi menghimbau kepada seluruh orang tua peserta jambaore asal Natuna untuk tidak merasa cemas terhadap keadaan anak-anak mereka, sebab di Jatinangor sama sekali tidak terpengaruh dampak gempa dan Tsunami.
Harmidi Juga manjelaskan bahwa kontingen peserta Jambore Nasional dari Kabupaten Natuna menunjukkan prestasinya dengan meraih juara satu dalam sesi lomba permainan rakyat yang digelar pada hari pembukaan jamnas yang dibuka langsung oleh Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono.
Dihari pembukaan Jamnas Kontingen Kab. Natuna juga menampilkan permainan Gasing yang merupaka permainan rakyat khas Natuna. dihjari kedua Selasa (18/07), Kontingen dari Kabupaten Natuna sedang mengikuti kegiatan berupa pertualangan, keterampilan umum, wisata dan kegiatan lainnya. //////////////////van//////////////

Atasi Kelangkaan Minyak Tanah di Natuna Pemkab Pangil Pihak Terkait.

Ranai Mk,Terkait langkanya minyak tanah dalam sepekan terakhir di Ranai, pemkab Natuna menggelar rapat dengan pihak terkait untuk membahas masalah ini hari Rabo (19/07) seperti diberitakan Mk kemarin kondisi kelangkaan minyak tanah doi ranai sudah berlangsung dalam beberapa minggu.
Adam (36 Thn) Salah seorang pemilik pangkalan minyak tanah di wilayah Batu Hitam ketika ditemui MK, mengaku bahwa stock minyak tanah di Pangkalan Batu Hitam II miliknya tersebut langsung habis sesaat setelah kiriman datang. Adam menjelaskan bahwa ketika jatah dari agen yang seharusnya untuk satu minggu tetapi dalam satu hari saja minyak tanah itu habis terjual. "Konsumen langsung menyerbu ketika mobil tangki datang, maka langsung habis hari itu juga" jelasnya.
Adam mengaku jatah pangkalan miliknya adalah 1000 liter per minggu untuk memenuhi kebutuhan warga RT IV Batu Hitam, jumlah ini menurutnya memang tidak mencukupi.
"Seringya Listrik mati diduga menjadi salah satu pemicu kelangkaan minyak tanah .jadi jumlah 1000 liter tersebut jauh dari mencukupi." Jelas Adam.
Adam juga mengaku bahwa tidak sedikit warga dari RT lain yang membeli minyak tanah dipangkalan miliknya, bahkan tidak jarang para pedagang juga membeli dalam jumlah banyak.
"saya tidak tahu apakah minyak tanah untuk industri itu masih ada atau tidak, tapi yang pasti banyak pedagang datang kesini untuk membeli minyak tanah dalam jumlah yang tidak sedikit." ungkapnya.Jumlah yang bisa memenuhi kebutuhan Minyak tanah warga di lingkungannya menurut Adam minimal 2000 liter perminggu, tapi itupun untuk warga satu RT yang dikelolanya saja.
Adam mengaku mulai minggu depan dia akan menerapkan kembali sistem Kupon yang beberapa bulan yang lalu sempat ditiadakan karena jumlah persediaan minyak yang melimpah.
" Kita akan tertibkan lagi agar warga agar jangan sampai ada yang tidak kebagian minyak tanah lagi." jelasnya.
Ditempat terpisah Menurut ketika dikonfirmasi Mk, Ahwat yang menjadi agen minyak tanah untuk kota Ranai, kepada mk mengaku kalau pihaknya telah memasok minyak tanah di tiap agen sesuai dengan jatah yang telah ditentukan.kondisi menghilangnya minyak tanah tersebut menurutnya mungkin disebabkan konsumen memakainya lebih dari target. Sementara melimpahnya persediaan minyak tanah di Ranai beberapa bulan yang lalu dikarenakan jatah untuk kecamatan -kecamatan lain tidak diambil.
" Waktu itu angin kencang, jadi mereka tidak bisa kesini dan jatah untuk mereka tidak diambil, jadi stok tersebut dilimpahkan ke Ranai." jelas Ahwat.
////////////Van//////////

16 July 2006

Natuna 14 Juli 06

Bupati Lepas Keberangkatan Kontingen Jambore Natuna.

Ranai Mk,Bupati Natuna, Drs.H. Daeng Rusnadi melepas secara resmi keberangkatan kontingen Kwarcab Pramuka Natuna yang akan mengikuti Jambore Nasional tahun 2006, diaula Kantor Bupati Natuna, Kamis (13/07).

Dalam acara yang juga dihadiri wabub H.Raja Amirullah Apt, Sekdakab Drs.H.Ilyas Sabli, Unspida Natuna serta Kepala Bagian. Bupati Natuna berharap agar segala kegiatan yang terprogram dalam Gerakan Pramuka (GP) dapat menciptakan generasi muda Natuna yang berkualitas, pantang menyerah serta berdisiplin tinggi dalam mengejar cita-cita dimasa depan serta dapat berkiprah dalam pembangunan daerah dan bangsa dan menjadi kebanggaan keluarga.

Daeng juga berpesan kepada para kontingen agar selalu menjaga nama baik keluarga dan daerah dalam ajang jambore nasional yang akan digelar di Jatinagor Jabar. Daeng juga mengucapkan terima kasih kepada para pembina yang telah mensucikan niat dan meringankan langkah untuk membina generasi muda penerus bangsa tersebut.

Sementara Pimkoncab Gerakan Pramuka Natuna, Drs. Khamaruddin mejelaskan bahwa jumlah peserta Jambore Nasional 2006 sebanyak 43 orang . Kontingen yang diberangkatkan ini merupakan hasil seleksi dari seluruh Kwartir Ranting sekabupaten Natuna.

Khamarudin juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Natuna kepada para peserta atau kontingen Jamnas 2006. Rombongan Kontingen Natuna yang akan mengikuti Jamnas 2006 di Kiara Payung, Jatinangor, Prov.Jawa Barat pada tanggal16 hingga 23 Juli 2006.

Rombongan Kontoingen jembire ini diberangkatkan menuju bandung menggunakan pesawat PAUM yang dicarter dari AURI. Rencanya Wabup akan mewakili Bupati Natuna mengantar kontingen hingga ke Kiara Payung jatinangaor. Bupati Natuna, Sekda Kab. Natuna dan unsur Muspida Kabupaten Natuna, melepas kontingen jambore hingga ke tangga pesawat .
///////////////// By:IVan/////////////

Wabub Raja Amirullah Tutup Porseni Natuna 2006

>> Bunguran Barat Raih Juara Umum

Ranai Mk, Wabup Natuna Raja Amirulklah Apt Rabo (12/07)menutup secara resmi Porsenikab Natuna 2006 di Ravi Selera Ranai. Acara penutupan ini ditandai dengan penyerahan Piala Juara umum kepada Kontingen Bunguran Barat oleh Raja Amirullah. Selaian Raja Amirullah, Sekdakab Natuna Drs.H.Ilyas Sabli,Uspida Natuna serta seluruh kontingen peserta antusias menghadiri acara penutupan tersebut.

Hanya Kontingen Siantan yang tidak tampak hadir karena kontingen Siantan memutuskan tidak mengikuti satupun cabang yang dipertandingkan.

Dalam Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) tingkat SD dan SLTP se-Kabupaten Natuna 2006 kali ini, kontingen dari Kecamatan Bunguran Barat menyabet dua gelar juara umum sekaligus, yaitu juara umum perolehan medali dan juara umum cabang atletik.

Syamsul Hilal yang mewakili Kadiknas Natuna menyatakan bahwa pelaksanaan Porseni tahun 2006 sudah selesai, kendati salah satu kontingen tidak mau bertanding.

Syamsul hilal mengakui kalau dalam pelaksanaan porseni tahun ini memang terdapat kekurangan namun kekurangan tersebut akan dijadikan pelajaran bagi panitia dalam porseni tahun mendatang agar bisa meningkatkan kualitas maupun kuantitasnya.

Kecamatan Bunguran Barat dalam Porseni kali ini berhasil mengumpulkan 8 medali emas, 5 medali perak dan 6 medali perunggu , sekaligus meraih Juara umum.

Kecamatan Bunguran Timur memperolehan 6 medali emas dan5 medali perak serta 5 perunggu.

Kecamatan Pulau Laut yang meraih 4 medali emas, 2 medali perak dan satu medali perunggu.

Kecamatan Serasan berada diposisi keempat dengan perolehan 3 medali emas, 8 medali perak dan 4 medali perunggu.

Posisi terbawah diduduki kecamatan Bunguran Utara yang tidak memperoleh satupun medali emas, mereka hanya mampu membawa pulang 5 medali perak dan 4 medali perunggu.

Dalam sambutannya Raja Amirullah mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berpesan kepada seluruh peserta untuk terus berlatih agar bisa meningkatkan prestasinya ditahun mendatang, sedangkan bagi yang belum berhasil, Raja Amirullah mengharapkan agar bersabar dan terus berusaha untuk bisa berprestasi dilain kesempatan.

Raja Amirullah mengingatkan bahwa Porseni bukan hanya ajang untuk berlomba mengejar prestasi semata, tapi juga sebagai kesempatan untuk lebih mempererat tali silaturahmi antar kontingen, sesuai tujuan utama ajang porseni ini untuk menjadikan para peserta lebih saling mengenal dengan peserta lainnya.
/////////////////By:IVan/////////////////////////////

Natunatoday

Minggu Ini Minyak Tanah Di Ranai Kembali Langka.

Ranai Mk, Dalam sepekan terakhir Bahan Bakar Minyak Tanah kembali menghilang dari peredaran di Ranai, kondisi ini juga dialami beberapa minggu yang lalu. Adam (36 Thn) Salah seorang pemilik pangkalan minyak tanah di wilayah Batu Hitam ketika ditemui MK, Sabtu (14/07), mengaku bahwa stock minyak tanah di Pangkalan Batu Hitam II miliknya tersebut sudah habis sejak hari Senin (10/07) yang lalu. Adam menjelaskan bahwa ketika jatah dari agen yang seharusnya untuk satu minggu datang dalam satu hari saja minyak tanah itu habis terjual. "Konsumen langsung menyerbu ketikam monbil tangki datang, maka klangsung ahbis hari itu juga" jelasnya. Adam mengaku jatah pangkalan miliknya adalah 1000 liter per minggu untuk memenuhi kebutuhan warga RT IV Batu Hitam, jumlah ini menurutnya memang tidak mencukupi.
"Seringya Listrik mati diduga menjadi salah satu pemicu kelangkaan minyak tanah .jadi jumlah 1000 liter tersebut jauh dari mencukupi." Jelas Adam. Adam juga mengaku bahwa tidak sedikit warga dari RT lain yang membeli minyak tanah dipangkalan miliknya, bahkan tidak jarang para pedagang juga membeli dalam jumlah banyak.
"saya tidak tahu apakah minyak tanah untuk industri itu masih ada atau tidak, tapi yang pasti banyak pedagang datang kesini untuk membeli minyak tanah dalam jumlah yang tidak sedikit." ungkapnya. Jumlah yang bisa memenuhi kebutuhan Minyak tanah warga di lingkungannya menurut Adam minimal 2000 liter perminggu, tapi itupun untuk warga satu RT yang dikelolanya saja.
Adam mengaku mulai minggu depan dia akan menerapkan kembali sistem Kupon yang beberapa bulan yang lalu sempat ditiadakan karena jumlah persediaan minyak yang melimpah.
" kita akan tertibkan lagi agar warga agar jangan sampai ada yang tidak kebagian minyak tanah lagi." jelasnya.
Ditempat terpisah Menurut ketika dikonfirmasi Mk, Ahwat yang menjadi Agen Minyak Tanah untuk kota Ranai, kepada mk mengaku kalau pihaknya telah memasok minyak tanah di tiap agen sesuai dengan jatah yang telah ditentukan.kondisi menghilangnya minyak tanah tersebut menurutnya mungkin disebabkan konsumen memakainya lebih dari target. Sementara melimpahnya persediaan minyak tanah di Ranai beberapa bulan yang lalu dikarenakan jatah untuk kecamatan -kecamatan lain tidak diambil. " Waktu itu angin kencang, jadi mereka tidak bisa kesini dan jatah untuk mereka tidak diambil, jadi stok tersebut dilimpahkan ke Ranai." jelas Ahwat.
////////////////// ER/Van//////////////////////